Kamis, 29 November 2012

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

  • Pelapisan Sosial

Pelapisan Sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). 

adapun pendapat tentang Pelapisan Sosial diantaranya :
  1. Pitirim A. Sorokin adalah perbedaan penduduk / masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis). Pitirim A. Sorokin dalam karangannya yang berjudul “Social Stratification” mengatakan bahwa sistem lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur.
  2. Drs. Robert M.Z. Lawang adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.
  3. Max Weber adalah stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.
Terdapat beberapa dasar dalam pembentukan pelapisan sosial yang diantaranya :

Ukuran kekayaan

Biasanya orang-orang yang mempunyai kekayaan lebih akan berada di puncak yang paling tinggi demikian sebaliknya. Seseorang yang mempunyai hal ini biasanya dapat dilihat dari tempat tinggal dan benda-benda yang dimilikinya.

Ukuran kekuasaan dan wewenang

Biasanya pada hal ini seseorang yang memiliki kekuasaan  atau wewenang yang paling besar dia akan berada di lapisan teratas dalam masyarakat yang bersangkutan. Dan hal ini biasanya tidak lepas dari ukuran kekayaan. Karena biasanya kekayaan adalah suatu senjata dalam mengalahkan sesuatu.

Ukuran kehormatan

Ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.

Ukuran ilmu pengetahuan

Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor. Namun sering timbul akibat-akibat negatif dari kondisi ini jika gelar-gelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya, sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara-cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu dan seterusnya.


TUGAS SOFTSKILL
NAMA : Perdi Mardhothillah Jaka Atmaja
KELAS : 1IA14
NPM : 55412663

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Stratifikasi_sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar