Pengalaman
Pribadi mengenai sikap “Ikhlas dan Sabar”
Sebelum
saya menceritakan tentang pengalaman saya, saya akan mejelaskan dahulu tentang
ikhlas, ikhlas adalah salah satu perbuatan dimana kita bisa menerima apapun
tanpa adanya keluhan dan sabar adalah keadaan dimana kita bisa menahan emosi.
Menurut
saya Sabar sangat berguna pada kehidupan sehari hari, Karen kesabaran membuat
kita tidka gampang mengeluh, mengerjakan sesuatu dengan menikmatinya. Ikhlas pun
begitu, karena dengan ikhlas kita dapat menerima apapun kritikan orang lain
kepada kit.
Suatu
kesabaran biasanya berhubungan dangan keikhlasan. Jika kesabaran tidak
dilakukan tanpa keikhlasan maka, kesabaran tersebut tidak sepenuhnya bisa
disebut dengan sabar yang sebenarnya.
Sabar
biasanya akan muncul pada saat kita sesuatu yang kita inginkan tidak datang
juga. Misalnya jika menginginkan suatu pekerjaan yang kita inginkan, tetapi
kita tidak bisa mencapai karena kita tidak memiliki kemampuan yang cukup, saat
mengerjakan tugas yang sulit yang tak kunjung selesai.
Dalam
kehidupan sehari hari suatu sifat sabar pasti akan muncul tapi tanpa dikaetahui
kapan itu akan muncul. Karena suatu masalah kadang datang tiba-tiba. Disitulah keadaan
diman sifat sabar kita akan diuji.
Disini
saya memiliki pengalaman tentang Sabar dan Ikhlas. Disini juga saya tidak
begitu memiliki banyak pengalaman tentang Ikhlas dan Sabar, karena saya adalah
seseorang yang memiliki tingkat emosional yang tinggi.
Saat
itu saya mempunyai janji dimana janjinya yaitu untuk berkumpul di suatu tempat
untuk mengerjakan sesuatu dan tidak untuk datang telat, karena itu saya datang
lebih awal agar saat semuanya sampai bisa langsung berngakat ke tempat lainnya.
Tetapi setelah beberapa waktu saya menunggu tidak ada kabar juga dari teman
teman saya, dan ternyata teman saya membertahukan saya bahwa mereka tiba tiba
tidak bisa datang karena ada keperluan tertenu.
Waw. super sekali anda bung perdi
BalasHapus